Muhasabah Kekasih
MUHASABAH
(Ainur Rosyidah)
Hai kekasih, dengarlah…
Banyak cerita dari orang seberang mengenai
kegundahan, tapi bukan berarti kau ikut-ikuttan
Kata orang sana, Tuhan itu tidak adil. Tapi
bagiku hatimu dan hatiku yang ikut andil dalam keadilan itu
Tahu tidak? Bagaimana bisa kamu bilang
cinta, jika setelah beribadah kau lupakan Dia
Oh ya, bukannya kata orang kalau cinta itu
memabukkan?
Tapi kenapa kamu selalu lupa akan siapa
yang menciptakan kemabukkan cinta?
Buktikanlah bahwa cintamu tidak meragukan,
agar doa-doamu terijabah sayang
Hai kekasih, pahamilah…
Aku tau, hatimu gundah beserta hampa bukan?
Jangan lupa ya, air wudhumu telah kering…
Tempat peraduan hati merindumu disepertiga
malam selalu berdering
Layaknya alarm tapi tak berbunyi sayang,
dia merindumu
Merindu saat-saat menjadi saksi kau bersua
dengan Rabb-mu
Hai kekasih, ketahuilah…
Harapmu tak pernah hanya sebatas ilusi,
Jika cinta kau tempatkan pada tempat yang
tepat
Dia tidak akan berkhianat, jika lisanmu,
lakumu, sesuai syari’at yang telah ditetapkan
Terakhir kekasih…
Jadilah panah yang tepat pada sasaran
Jangan jauh-jauh atau malah menjauh, karena
Dia tidak memandang perbedaan,
Hanya taqwa darimu, dariku, dari kami, dan
dari kita yang menjadi perayu dan ujung tombak dambaan
Komentar
Posting Komentar